TEROPONGBULUSARAUNG. COM, PANGKEP – Bupati Pangkep H. Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si menyerahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga tenaga non ASN. Disaksikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Pangkep, Sahid Wahid.

***

Santunan jaminan kematian tersebut diterima orang tua tiga ahli waris Non ASN Pangkep dari kelurahan dan Dinas Lingkungan Hidup, berlangsung di aula Rujab Bupati, Senin (3/1/2022).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Pangkep Sahid Wahid, mengatakan, penerima santunan kamatian sebanyak tiga ahli waris Non ASN Pangkep dari kelurahan dan Dinas Lingkungan Hidup.

“Tiga orang itu menerima santunan, karena mengalami resiko kematian. Nilainya Rp42 juta,” kata Sahid Wahid.

Pemkab Pangkep telah mengikutsertakan 3.500 pegawai Non ASN pada program BPJS Ketenagakerjaan.

Sebanyak 3.500 orang ini mendapat jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

“Iurannya dibayarkan Pemkab Pangkep melalui APBD. Ketika mereka mengalami resiko kerja, mulai berangkat dari rumah menuju kantor maupun dari kantor menuju rumah. Ketika terjadi resiko kecelakaan, itu sudah namanya kecelakaan kerja. Apalagi jika sementara tugas, ataupun lembur,” tandas Sahid Wahid.

“Kami berterima kasih kepada bapak Bupati Muhammad Yusran Lalogau atas dorongan agar non ASN di Kabupaten Pangkep bisa terdaftar semua, termasuk dinas terkait yang terus mendorong perlindungan jaminan sosial pegawai yang bekerja di instasi atau perangkat daerah,” jelasnya.

Bupati Pangkep Muhammad Yusran mengatakan, program ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada pegawai Non ASN.

Dengan santunan yang diterima oleh ahli waris diharapkan dapat menjadi solusi mata pencaharian baru. Sebab, kepala keluarga pencari rejeki telah meninggal dunia.

“Kita tidak minta-minta ada yang kecelekaan atau meninggal. Tapi, dengan adanya program ini setidaknya ada perlindungan berupa santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Semoga santunan ini, bisa dimanfaatkan dengan baik sebagai sumber mata pencarian baru,” imbuh Muhammad Yusran.

Disela – sela penyerahan santunan, Bupati Muhammad Yusran Lalogau menyampaikan bela sungkawa dan duka cita yang mendalam serta mendoakan yang terbaik untuk almarhum dan keluarga.

Bupati berharap santunan yang diberikan dapat bermanfaat untuk menunjang perekonomian keluarga dan digunakan dengan sebaik-baiknya.

“Saya harap dana yang diberikan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan kalau bisa dijadikan modal usaha sehingga dapat menunjang perekonomian sehari-hari,” ucapnya.

Mantan ketua DPRD Pangkep, Muhammad Yusran pun menyebut, Pemkab Pangkep punya program SPP gratis dan juga seragam gratis sehingga diharapkan anak-anak semuanya sekolah.

Dengan program bidang pendidikan ini, diharapkan dapat meningkankan IPM.

Salah seorang penerima santunan, Miftahul Jannah, yang merupakan istri dari pegawai Non ASN yang mengalami resiko kematian saat bekerja, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pangkep dengan adanya santunan dari program BPJS Ketenagakerjaan.(**)