Kehadiran Perisai berperan besar bagi Program BPJS Ketenagakerjaan
ElshintaSenin,| Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan
Sumber foto: Wiwik Endarwati/elshinta.com.
Elshinta.com - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten menilai kehadiran penggerak jaminan sosial (Perisai) berperan besar dalam program BPJS Ketenagakerjaan, karena dinilai mampu mengakuisisi tenaga kerja, baik penerima upah (PU) maupun bukan penerima upah (BPU).
Demikian diungkapkan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten, Noviana Kartika Setyaningtyas di Forum Monitoring Evaluasi Perisai dan sosialisasi sistem keagenan BPJS Ketenagakerjaan di obyek wisata Girpasang,Tegalmulyo, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah.
Noviana mengharapkan Perisai berperan aktif dan produktif sebagai agen BPJS Ketenagakerjaan.
BPJS Ketengakerjaan memiliki 25 agen atau penggerak jaminan sosial yang tersebar di Klaten dan Boyolali. Mereka aktif melakukan sosialisasi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan hingga di perdesaan.
"Sebagai penggerak jaminan sosial, ini adalah kepanjangan tangan kami dalam sosialisasi dan akusisi tenaga kerja di lapangan. Kerja keras agen tidak sia-sia. Bahkan banyak pekerja BPU di tingkat RT/RW termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang mendaftar sebagai peserta BPJS Ketengakerjaan," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Wiwik Endarwati, Senin (16/5).
Noviana menyebut salah satu Perisai BPJS Ketenagakerjaan, Suprianto dinilai paling produktif atau terbanyak mengakuisisi tenaga kerja baik PU maupun BPU, dan pendapatan fee sebagai agen pun tercatat yang paling tinggi.
Sementara itu Suprianto menyebutkan sekitar 500 tenaga kerja yang didaftarkan sebagai peserta baru jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten pada periode Januari-April 2022.
Ia menjelaskan berdasarkan nomor pendaftaran perusahaan (NPP) jumlah peserta bervariasi.
"Ada satu perusahaan yang 100 peserta, 50 peserta dan 200 peserta. Mereka adalah tenaga kerja perusahaan yang beroperasi di wilayah Klaten dan Boyolali," terangnya.
Senada dengan Suprianto, Syamsul Usman, Perisai yang membuka kantor cabang di Meger, Ceper, Klaten mengaku dalam menjaring peserta jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan dilakukan dengan pendekatan kolektif. Namun diakuinya tidak mudah karena harus diawali sosialisasi tentang manfaat jaminan sosial yang dilakukan secara intensif.
"Adapun hasil penjaringan tenaga kerja PU bulan Januari - April 2022 sekitar 120 peserta, mereka dari berbagai badan usaha. Sementara capaian tenaga kerja BPU atau perorangan di sektor informal sebanyak 250 an peserta. Alhamdulillah, sekarang tenaga kerja banyak yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena memang manfaatnya luar biasa terutama untuk membantu keluarga bila timbul resiko apapun," pungkasnya.
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Grogol - Bank BJB Bantu Pekerja Miliki Rumah Impian dengan Harga Terjangkau
Jumat, 22 November 2024
Suiasa Serahkan Sertifikat Uji Kompetensi kepada Pekerja Pariwisata
Jumat, 22 November 2024
BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Standar Layanan JKK
Jumat, 22 November 2024
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK