Penyerahan simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan pada peserta lomba di Festival Dolanan Tradisional di Ngawi, Minggu (20/8/2023). (Foto : BPJS Ketenagakerjaan)

NGAWI, Suaraindonesia.co.id - Perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78 di Alun-Alun Kemerdekaan Kabupaten Ngawi, Minggu (20/08/2023), berlangsung sangat meriah. BPJS Ketenagakerjaan hadir di acara yang melibatkan para pejabat dan masyarakat Kabupaten Ngawi ini. 

Berbagai kegiatan digelar, diantaranya jalan sehat bersama Bupati, Wakil Bupati dan Forkopimda Ngawi. Jalan sehat ini dilaksanakan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Ngawi dalam rangka HUT Koperasi ke-76 dan Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78.

Selain itu juga ada Festival Dolanan Tradisional dengan tema Dolanan Keren Jaman Biyen Jilid II, dan pelantikan Pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Ngawi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang juga Ketua KORMI Jawa Timur, Hudiyono.

Sebanyak 15 pengurus KORMI Kabupaten Ngawi dengan Ketua Yuwono Kartiko (King) dan Ketua Harian Istamar dilantik Hudiyono dengan disaksikan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, dan Forkopimda Ngawi.

Hudiyono berharap agar pengurus KORMI Ngawi dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi dalam mendukung olahraga nasional khususnya di bidang olahraga masyarakat.

Sedangkan Bupati Ngawi mengatakan, kehadiran KORMI bisa dimaknai dengan olahraga yang mengeluarkan keringat dan menyenangkan. "Semoga dengan momentum kemerdekaan masyarakat dapat sehat lahir dan batin," ujarnya.

Festival Dolanan Tradisional ini berlangsung sangat meriah. Festival ini menggelar Lomba Bakiak, Balap Egrang, dan Gobak Sodor. Selain itu digelar pula exhibition match Panjat Pinang dan Tarik Tambang.

Lomba-lomba ini diikuti Karang Taruna se-Kabupaten Ngawi yang semuanya telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), yang sekaligus event ini untuk sosialisasi Gempur Rokok Ilegal.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi Setyoningsih mengatakan, sebanyak 130 peserta lomba Festival Dolanan Tradisional telah didaftarkan ke program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan. 

Perlindungan bagi mereka juga langsung ditandai dengan penyerahan simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan oleh Bupati Ngawi Wakil Bupati Ngawi, Ketua KORMI Jatim Ketua KORMI Ngawi, Kasatpol PP Ngawi, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi kepada 3 perwakilan peserta. 

"Alhamdulillah, kegiatan yang sangat meriah ini, untuk seluruh peserta lombanya dicover BPJS Ketenagakerjaan, sehingga kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sudah semakin meluas," ujar Setyoningsih di sela kemeriahan acara.

"Perlombaan di tingkat kampung atau kecamatan juga bisa didaftarkan, agar aman tenang selama kegiatan dan saat pulang pergi dari rumah. Apalagi di moment HUT RI ini banyak sekali lomba yang digelar oleh masyarakat," tambahnya.

Perempuan berhijab yang akrab disapa Nuning ini juga mengaku senang atas kehadiran KORMI Ngawi. Terlebih Ketua KORMI Jatim meminta atlit-atlit KORMI, baik KORMI Ngawi maupun KORMI daerah kabupaten/kota lainnya, setiap kegiatan atau event juga harus dicover BPJS Ketenagakerjaan.

Nuning pun menyampaikan banyak terimakasih pada Pemkab Ngawi. "Pemerintah Kabupaten Ngawi sangat aware akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. Semua kegiatan olahraga di kabupaten ini sudah dicover BPJS Ketenagakerjaan. Ngawi Top Markotop. Saya ucapkan terimakasih banyak untuk Pemkab Ngawi," ucapnya.

Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madiun Zakiah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada Pemkab Ngawi yang terus mensuport perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat, termasuk pelaku olahraga di Ngawi. Harapannya perlindungan BPJS Ketenagakerjaan pada masyarakat terus meluas. (Adv) 

Pewarta : Redaksi

Editor : Satria Galih Saputra