Oleh: Sudarsono

Editor: sigit budi riyanto

Selasai Mengabdi, Delapan Kades Terima JHT

Bupati Rembang Abdul Hafidz didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Nugroho menyerahkan dana JHT kepada Kades yang purna tugas di kantor Dinas Pendidikan, Senin (8/1/2024) Poto: (LPP RRI Semarang/Miftah)

​KBRN, Rembang : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyerahkan dana Jaminan Hari Tua (JHT) kepada delapan Kepala Desa (Kades) yang selesai masa tugasnya . Penyerahan JHT secara simbolis dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan, Senin (8/1/2024).

Kedelapan Kades yang purna tugas yaitu Kades Kebloran Kecamatan Kragan Kasmudi, Kades Ngroto Kecamatan Pancur M. Salim, Kades Karangmangu  Jumali, Kades Sendangmulyo Kecamatan Sarang Rofi'i. Selanjutnya Kades Ngglebeg Muslikin, Kades Landoh Kecamatan Sulang M.Ali Maksum, Kades Logung Kecamatan Sumber Sukoco, Kades Bonang M.Hasan Bakhri.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus Nugroho, menjelaskan para Kades juga termasuk pekerja. Pekerja dijelaskannya ada yang di sekor pemerintahan dan non pemerintahan.

"Kades ini sudah mengikuti program JHT, sehingga ketika purna itu sudah menjadi hak mereka. RT RW harusnya juga iya ikut program BPJS ketenagakerjaan, BPD juga bisa  (RT, RW masuk dalam pemerintahan, "tuturnya.

Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Rembang, Uun Setiady menambahkan masing- masing Kades yang sudah purna  mendapatkan JHT dengan besaran Rp. 20 jutaan. Sedangkan khusus Rofi'i Kades Sendangmulyo Kecamatan Sarang hanya mendapatkan Rp. 6 jutaan lebih.

" Tadi JHT nya ada yang Rp. 6 jutaan Pak Rofi'i. Itu karena Pak Rofi'i mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD, " tuturnya.

Kepala Dinpermades Kabupaten Rembang, Slamet Haryanto menyebut untuk di kabupaten Rembang Kades dan Perangkat Desa sudah ikut dalam program jaminan kematian dan kecelakaan kerja. Sedangkan khusus JHT sementara ini baru Kades, perangkat desa belum

"Ini akan kami dorong perangkat desa juga ikut yang JHT. Tidak hanya itu, BPD sudah dan akan kita kembangkan ke RT, RW, " tandasnya. (Mifta)