Belum Setahun Dirintis, Jumlah Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Kalangan Perguruan Silat Naik Drastis

Belum Setahun Dirintis, Jumlah Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Kalangan Perguruan Silat Naik Drastis

7 bulan lalu

Bagikan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Kantor Wilayah (Kanwil) BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta mengapresiasi keseriusan dan komitmen perguruan silat untuk melindungi para atletnya dari risiko-risiko yang tidak diinginkan


Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Deny Yusyulian menyebut, kini banyak perguruan silat yang mendaftarkan atlet atau anggotanya menjadi peserta program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).


Deny mengatakan, pihaknya merintis kerja sama dengan Perguruan Silat Nasional (Persinas) ASAD Pengprov DKI Jakarta pada Agustus 2023.


Seiring berjalannya waktu, perluasan kepesertaan di kalangan perguruan pencak silat berkembang signifikan.


Contoh terbaru Perguruan Pencak Silat Flamboyan di Tangerang Selatan mendaftar program Jamsostek melalui Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Menara Jamsostek.


”Perluasan kepesertaan di kelompok pencak silat ini menunjukkan perkembangan cukup signifikan. Kami berharap seluruh atlet pencak silat dan klub-klub olahraga lainnya mengambil langkah yang sama yaitu mendaftar seluruh atletnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Deny melalui keterangan tertulisnya, Selasa (23/4/2024).


Deny menilai, peningkatan kepesertaan ini menunjukkan semakin tinginya kesadaran dan meluasnya literasi program Jamsostek di kalangan atlet pencak silat.


Sebab, diakui jika diukur dari sisi materi maka melindungi program Jamsostek sangat dibutuhkan dan para atlet pencak silat dapat didaftarkan menjadi peserta program bukan penerima upah (BPU).


Di kelompok BPU tersebut ada tiga program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT).


”Atlet bisa mendaftar dalam dua program perlindungan dasar yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) yang iuran rutin per bulannya itu hanya Rp16.800 per orang,” ungkap Deny.


Dengan iuran semurah itu, JKK, memberikan manfaat pemulihan kecelakaan kerja tapa batas.


Seluruh kebutuhan medis dalam pemulihan kecelakaan kerja menjadi tanggungan BPJS Ketenagakerjaan tanpa batasan biaya dan tanpa batas waktu.


”Padahal kita tahu sendiri yang namanya olah raga bela diri itu tergolong ekstrem yang dalam kasus penanganan cedera membutuhkan biaya medis yang tidak sedikit,” kata Deny.


Apabila peserta meninggal karena kecelakaan kerja, ahli waris mendapat santunan senilai 48 kali upah yang terdaftar.


Begitu pula jika meninggal bukan karena kecelakaan kerja, ahli waris mendapat santunan Rp42 juta.


”Benefit yang lebih besar lagi yaitu adanya manfaat layanan tambahan beasiswa. Dua anak peserta yang meninggal dunia atau cacat permanen akibat kecelakaan kerja berhak mendapat manfaat beasiswa. Cakupan beasiswa mulai dari anak usia TK hingga lulus perguruan tinggi,” ungkap Deny.


Deny menyarankan, sebaiknya atlet sekalian menabung melalui program JHT.


Apalagi JHT selama ini adalah program paling favorit peserta program Jamsostek.


Karena sejauh ini program JHT terbukti memberikan bagi hasil pengembangan yang lebih besar dari bunga deposito perbankan komersial.


”Dengan demikian setelah peserta memilih pensiun dari atlet maka dapat menikmati pencairan saldo sekaligus hasil pengembangan tabungan JHT.


Sedangkan untuk kepesertaan kelompok atlet atau minat bakat dapat dimulai sebelum usia 17 tahun, jadi manfaatkan sebaik-baiknya program Jamsostek ini,” tutur Deny.


Deny mengatakan, setelah mendaftar, peserta wajib tertib membayar iuran bulanan.


Agar lebih praktis, pembayaran iuran bisa sekaligus langsung enam bulan atau bahkan satu tahun ke depan.


Selamat Datang di
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK
Hey there! Any question?
Hello!
20m ago
Hey! Would you like to talk sales, support, or anyone?
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.
Where can I get some?
The standard chuck...
There are many variations of passages of Lorem Ipsum available
Just now, Not seen yet
  • Hats
  • T-Shirts
  • Pants
Mohon Tunggu