Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola

MONEV - Kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) dalam upaya meningkatkan, memperluas dan mempercepat perlindungan Jamsostek di Sumba Raya dengan mengusung tema Jamsostek sebagai kesejahteraan insan PT Pos, masyarakat dan pembangunan Pemerintah Daerah di pulau Sumba NTT di Padadita Hotel dan Restauran, Sabtu 20 Juli 2024 malam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - PT Pos Indonesia menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan berkolaborasi memperluas manfaat perlindungan jaminan sosial bagi masyarakat empat Kabupaten se-Pulau Sumba.

Terhadap hal tersebut, diadakan monitoring dan evaluasi dalam upaya meningkatkan, memperluas dan mempercepat perlindungan Jamsostek di Sumba Raya dengan mengusung tema Jamsostek sebagai kesejahteraan insan PT Pos, masyarakat dan pembangunan Pemerintah Daerah di pulau Sumba NTT yang berlangsung di Padadita Hotel dan Restauran, Sabtu 20 Juli 2024 malam.

Kepada POS-KUPANG.COM, Manager Eksekutif  Kantor Pos Cabang Waingapu, Hannan mengatakan kolaborasi antara Pos Indonesia dengan BPJS Ketenagakerjaan adalah upaya menghadirkan dan mendekatkan layanan pendaftaran dan pembayaran iuran di tengah masyarakat yang menjadi peserta Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

“PT Pos Indonesia menjadi salah satu kanal daftar dan kanal bayar iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.

Hannan menambahkan cara BPJS Ketenagakejaan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat  sehingga masyarakat dapat mendaftar dan membayar angsuran di Kantor Pos terdekat seperti Kantor Cabang Waingapu, Kantor Cabang pembantu yang memilki Outlet di wilayah Sumba.

“Kami harap dengan kolaborasi ini dapat terus meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Sumba untuk mendaftarkan dirinya dan keluarga sebagai peserta,” ungkap Hannan

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sumba Muhammad Yohan Firmansyah melalui adanya kolaborasi dan sinergitas antara BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pos Indonesia dalam mendukung program perlindungan pemerintah khususnya dalam program Jamsostek.

"Kami sangat optimis dengan adanya kolaborasi ini dapat bersinergi dalam upaya mendukung program Jamsostek di pulau Sumba NTT terkhususnya program Bukan Penerima Upah (BPU),” ungkap Yohan.

Pihaknya berharap kedepannya semakin luas informasi tersebar yang berdampak bertambahnya jumlah kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan aktif dan juga bagi tunggakan dapat ditagih melalui Kantor Pos sehingga menjadi kanal daftar dan kanal bayar bagi peserta Jamsostek serta mensosialisasikan kepada masyarakat.

"Agen Pos melihat program BPJS Ketenagakerjaan yang berimpilkasi pada kesejahteraan masyarakat sehingga mereka mau menjadi ujung tombak sosialisasi ke masyarakat, dan tentunya akan memberikan manfaat yang besar berupa jaminan sosial bagi masyarakat di Pulau Sumba," pungkasnya. (zee)

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola