Heri Sugiarto

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bersama BPJamsostek berkolaborasi dalam meningkatkan meningkatkan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ). (Foto: Humas)

PADEK.JAWAPOS.COM-Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bersama BPJamsostek berkolaborasi dalam meningkatkan meningkatkan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Dharmasraya Susi Susanti, menjelaskan, bahwa target yang diberikan oleh Kementrian Dalam Negeri dalam Rakortek Renbang 2024 sebanyak 31.758 (32,48 persen) pekerja.

Namun, baru terealisasi sebanyak 24.385 (24,94 persen) sehingga masih terdapat kekurangan 7.373 pekerja yang harus mendapatkan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

"Data Coverage kepesertaan Pemerintah Daerah Kab/Kota se Provinsi Sumatera per Agustus 2024, Kabupaten Dharmasraya berada di peringkat 11 dari 19 Kabupaten/Kota dengan presentase 32,48 persen dan masih banyak pekerja yang belum terlindungi BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.

Dia berharap adanya dukungan Dinas terkait, untuk meningkatkan coverage Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja di Kabupaten Dharmasraya, yang tertuang dalam Peraturan Bupati tentang Optimalisasi BPJS Ketenagakerjaan.

Selain dukungan dari Pemerintah Daerah katanya, juga diperlukan kepedulian Perusahaan-Perusahaan di wilayah Kabupaten Dharmasraya Melalui dana CSR untuk memberikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan guna meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja Rentan.

Dia menyebutkan, jumlah manfaat yang telah di salurkan kepada masyakarat di Dharmasraya (pekerja yang memiliki KTP Dharmasraya) mencapai 10,5 miliar.

"Jumlah yang besar tersebut dapat menggerakkan perekonomian masyakarat," katanya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Solok, dr. Maulana Anshari Siregar menambahkan bahwa hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, dan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem agar Pemerintah Daerah menyusun program untuk melindungi sebanyak-banyaknya pekerja menuju Universal Worker Coverage dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Bupati Dharmasraya yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Adlisman mengapresiasi terselenggaranya pertemuan pembahasan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ).

"Dharmasraya siap berkolaborasi dengan BPJAMSOSTEK untuk kesejahteraan masyarakat Dharmasraya salah satunya dengan mengejar UCJ," katanya.

Pemerintah Daerah Dharmasraya siap berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan, Instansi terkait dan Perusahan-perusahaan di Dharmasraya untuk meningkatkan capaian UCJ di Dharmasraya sesuai dengan target yang diberikan oleh Kementrian Dalam Negeri sebesar 32,48 persen di Tahun 2024 dan 37,10 persen pada 2025.

Dengan tercapainya target tersebut katanya, imbasnya tercipta perlindungan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi seluruh Pekerja di Kabupaten Dharmasraya.

Rapat pembahasan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ) dihadiri Sekretaris Daerah Dharmasraya didampingi Asisten 1, Asisten 2 dan seluruh Kepala Dinas yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Solok dan Dharmasraya.

Pertemuan ini akan terus dilakukan monev secara berkala progress hasilnya minimal setiap enam bulan sekali.(*)

Editor: Heri Sugiarto