Bupati Situbondo Karna Suswandi secara simbolis menyerahkan bantuan kepada peserta penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan di Room Intellegence Pemkab Situbondo, Jum'at (16/07).

Situbondo | Ikilhojatim – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Situbondo memberikan uang santunan kepada ahli waris almarhumah Niluh Putu Mardiatin yang merupakan Pegawai Non ASN Pemkab Situbondo dan almarhum Makhbul Homaidi BPU tukang pijat keliling, Jumat (16/7/2021).

Penyerahan santunan yang berlangsung di Room Intellegence Pemkab Situbondo tersebut diberikan secara simbolis oleh Bupati Kabupaten Situbondo, Karna Suswandi kepada ahli waris almarhumah Niluh dan almarhum Makhbul yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Situbondo.

Dalam kegiatan ini, Bupati Situbondo melalui BPJS Ketenagakerjaan Situbondo menyerahkan santunan kepada ahli waris almarhumah Niluh Putu Mardiatin sebesar Rp. 42 juta untuk santunan kematian dan bantuan beasiswa sebesar 84 juta, dari SD sampai Perguruan tinggi. Sedangkan, ahli waris keluarga almarhum Makhbul Homaidi yang berprofesi sebagai tukang pijet keliling mendapatkan santunan kematian sebesar Rp. 42 juta.

Bupati Situbondo mengatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan sudah melaksanakan kewajibannya untuk memberikan santunan kepada peserta yang meninggal dunia yang diterima oleh ahli warisnya.



“Program-program BPJS Ketenagakerjaan semakin hari semakin dirasakan dampak positifnya oleh pesertanya. Hari ini alhamdulillah, BPJS Ketenagakerjaan mengeluarkan santunan kematian yang diterima oleh ahli warisnya,” kata Bupati Situbondo.

Program BPJS Ketenagakerjaan yang meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun, kata Bupati, merupakan program yang dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam menghadapi persoalan kehidupan.

“Alhamdulillah BPJS Ketenagakerjaan telah menunjukan komitmen dalam menyalurkan santunan kepada ahli waris almarhumah Niluh pegawai Non PNS dan almarhum Makhbul Homaidi tukang pijat keliling yang baru dua bulan menjadi peserta sudah mendapat santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan,” kata Bupati Karna.

Tak hanya itu yang disampaikan Bupati Karna, namun Dia juga menegaskan bahwa, harapan kedepan kerjasama antara Pemkab Situbondo dengan BPJS Ketenagakerjaan Situbondo bisa ditingkatkan, karena BPJS Ketenagakerjaan sudah bisa menunjukan kesungguhannya dalam melaksanakan program-programnya.

“Atas nama pribadi maupun pemerintah, saya ucapan terimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang sudah menunjukkan komitmennya memberikan santunan kepada peserta yang mengalami resiko kerja. Pemkab akan terus mendukung sepenuhnya terkait optimalisasi kepesertaan di wilayah Situbondo. Saya juga berharap santunan ini bisa bermanfaat bagi kelangsungan hidup ahli waris dan bisa dikembangkan sebagai amal jariah dari tenaga kerja tersebut,” tutur Bupati Karna.

Sementara itu, Bayu Wibowo Kepala BPJS Ketenagakerjaan mengatakan bahwa, penyerahan santunan tersebut merupakan bukti nyata perlindungan kepada seluruh pekerja. Oleh karenanya, BPJS Ketenagakerjaan membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah untuk dapat mengoptimalkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Situbondo.

“Seiring dengan terbitnya Inpres Nomor 2/2021, maka peran pemerintah daerah dapat mengoptimalisasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, justru perlindungan kepada pekerja sangat dibutuhkan untuk meringankan beban tenaga kerja apabila terjadi resiko kecelakaan kerja,” jelas Bayu.

Pemberian santunan yang diserahkan bapak bupati, sambung Bayu, merupakan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam melaksanakan program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun. 

“Kita akan terus berkomitmen dan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan dan menyalurkan hak peserta sesuai dengan program yang diikutinya,” jelas Bayu, panggilan akrabnya.

Selain itu, Bayu berharap agar seluruh pekerja di Kabupaten Situbondo dapat mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan agar bisa menerima manfaat dari program-program BPJS Ketenagakerjaan. 

“Kami berharap program BPJS Ketenagakerjaan ini, dapat diikutkan seluruh pekerja yang ada di Kabupaten Situbondo, khususnya non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo,” ajak Bayu. 

Selain itu juga, dalam kesempatan tersebut adapun para peserta yang menerima manfaat sebanyak 8 orang diantaranya adalah Sukarto Kepala Desa Sumberkolak, Yoyok Hermanto Kepala Desa Klatakan, Fitriyatin dari TK Nurul Huda, Muhammad Bakri dari SDN 2 Battal, Achmad Faishol Muchadas dari SDN Pesisir, Sri Rahayu dari PT PMMP, Abdul Malik dari Kuli Bangunan Desa Mlandingan, dan Mohammad Mustamim Arifin dari Kecamatan Panji. (dik)