BPJAMSOSTEK Serahkan Manfaat Program Vaksinasi Pekerja Maspion
Minggu, 08 Agu 2021
BPJAMSOSTEK Serahkan Manfaat Program Vaksinasi Pekerja Maspion
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Deny Yusyulian, dan Direksi PT Maspion Group, Welly Muliawan, menyerahkan manfaat program BPJAMSOSTEK kepada ahli waris peserta, Sabtu (7/8/2021).
SIDOARJO (Realita) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Sidoarjo menyerahkan Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) kepada ahli waris 3 peserta BPJAMSOSTEK dari PT Maspion Group, Sabtu (7/8/2021). Selain itu diberikan pula beasiswa pendidikan anak.
Penyerahan manfaat program BPJAMSOSTEK tersebut diserahkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Deny Yusyulian, dan Direksi PT Maspion Group, Welly Muliawan, dalam kegiatan vaksinasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk pekerja di Maspion II Buduran, Sidoarjo.
Deny Yusyulian mengatakan, kegiatan vaksinasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur bagi pekerja ini merupakan yang ketigakalinya yang disuport BPJAMSOSTEK. Dalam kegiatan vaksinasi selama 3 hari sampai Senin (9/8/2021) ini BPJAMSOSTEK juga memberikan manfaat langsung kepada ahli waris 3 peserta dari PT Maspion Group yang telah meninggal dunia. Manfaat program yang diberikan berupa JKM, JHT dan JP serta Beasiswa.
Dikemukakan, manfaat program BPJAMSOSTEK sangat dirasakan peserta dan keluarganya. Salah satunya manfaat beasiswa untuk anak peserta program JKK dan JKM yang meninggal dunia. Beasiswa ini diberikan per tahun untuk 2 anak mulai TK sampai Perguruan Tinggi yang totalnya bisa mencapai Rp 174 juta.
Karena banyaknya manfaat program BPJAMSOSTEK itulah, Deny mengimbau pada seluruh pengusaha dan pekerja, baik sektor PU, BPU, Jasa Konstruksi, Non Aparatur Sipil Negara serta Pekerja Migran Indonesia untuk memproteksi diri dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK. "Ini merupakan bukti nyata negara hadir untuk memberikan kepastian perlindungan atas risiko sosial dan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Deny.
Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo, Ainul Kholid, menambahkan, para penerima manfaat program BPJAMSOSTEK ini semuanya ahli waris 3 peserta BPJAMSOSTEK Sidoarjo. Pertama, Suharningsih, ahli waris pegawai PT Maspion II. Manfaat program yang diterima, JKM Rp 42.000.000,- JHT Rp 37.248.060,- dan JP Rp 356.600,-/ bulan.
Kemudian, Ninik Andayanti, ahli waris almarhum Guntoro, pegawai PT Maspion I, menerima JKM Rp 42.000.000,-, JHT Rp 37.248.060,-, dan JP Rp 356.600,-/ bulan. Selain itu, putrinya yang SMA, Nanda Widyawati, menerima Rp 3.000.000,-.
Dan yang terakhir, Syifa Meutia, ahli waris almarhum Turino Harimukti, pegawai Maspion I, menerima JKM Rp 42.000.000,-, JHT sebesar Rp 101.863.260,-, dan JP Rp 588.710,-/ bulan. Di samping itu, anaknya yang masih kuliah, M. Rafli Haydar Mukti, mendapat beasiswa Rp 12.000.000,-.
Ainul menjelaskan, manfaat beasiswa pendidikan anak sebesar itu diberikan setiap tahun, sampai S1 atau 5 tahun di perguruan tinggi. "Jadi kalau Nanda Widyawati yang kini SMA menerima Rp 3.000.000,- per tahun, nanti kalau sudah lulus dan melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi menerima beasiswa Rp 12.000.000,- per tahun," terangnya.
"Jadi pentingnya program BPJAMSOSTEK tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga keluarga. Karena begitu terjadi resiko pada diri pekerja, kecelakaan kerja atau meninggal dunia, keluarga yang ditinggalkan tetap bisa melanjutkan hidup," pungkas Ainul.gan
Berita Terkait
Warga Antusias Hadiri Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Di CFD Padangsidimpuan
Senin, 25 November 2024
Bukti Kepedulian Pemkab Kukar, Salurkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Perangkat Desa
Senin, 25 November 2024
BPJS Ketenagakerjaan Klaim JKP 1.126 Peserta, Sediakan Informasi Pasar Kerja
Senin, 25 November 2024
Klaim Meningkat Karena PHK, Kinerja BPJS Ketenagakerjaan Masih Terjaga
Senin, 25 November 2024
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK