BPJAMSOSTEK Gelar Vaksinasi di Kabupaten Tangerang
BPJAMSOSTEK Gelar Vaksinasi di Kabupaten Tangerang
Melanjutkan Sukses di 16 Lokasi, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Vaksinasi di Kabupaten Tangerang*
INFO BISNIS- BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK terus menggalakkan vaksinasi bagi pekerja sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mempercepat pembentukan herd immunity di Indonesia. Hingga saat ini Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK telah berlangsung di 16 titik yang tersebar di seluruh Indonesia dengan 82 ribu dosis vaksin diberikan kepada pekerja.
Kali ini BPJAMSOSTEK menggandeng Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk kembali melakukan vaksinasi kepada pekerja di wilayahnya dengan total 10 ribu dosis vaksin yang akan diberikan dalam dua tahap. Jumlah tersebut naik dua kali lipat jika dibandingkan dengan kegiatan vaksinasi sebelumnya pada akhir Juli lalu dengan jumlah 6.000 dosis vaksin.
Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo bersama dengan Ketua Dewan Pengawas Muhammad Zuhri dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar turun langsung meninjau jalannya proses vaksinasi tahap pertama yang digelar selama 3 hari sejak 30 Agustus lalu.
Ahmed Zeki mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh BPJAMSOSTEKi sebagai bentuk gotong royong guna mempercepat program vaksinasi khususnya di Kabupaten Tengerang yang memiliki target 2,5 juta hingga Desember 2021.
“Komitmen ini terus kami lakukan sebagai bukti kepedulian dan dukungan BPJAMSOSTEK terhadap para pekerja agar mereka memiliki ketahanan dari potensi terpapar covid-19, sehingga produktivitas pekerja juga semakin meningkat,” ujar Anggoro.
Program vaksinasi sejak Juli lalu telah berlangsung di Jakarta, Tangerang, Bandung, Karawang, Denpasar, Madura, Jambi, Pangkal Pinang, Makassar, Bukittinggi, Samarinda, Pontianak dan Tangerang Selatan.
Anggoro juga menghimbau para pekerja untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitarnya. “Melalui vaksinasi ini kami berharap seluruh pekerja tidak hanya terlindungi dari risiko kecelakaan kerja dan kematian, tapi juga risiko-risiko penyakit seperti Covid-19,” kata Anggoro. (*)
Berita Terkait
Warga Antusias Hadiri Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Di CFD Padangsidimpuan
Senin, 25 November 2024
Bukti Kepedulian Pemkab Kukar, Salurkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Perangkat Desa
Senin, 25 November 2024
BPJS Ketenagakerjaan Klaim JKP 1.126 Peserta, Sediakan Informasi Pasar Kerja
Senin, 25 November 2024
Klaim Meningkat Karena PHK, Kinerja BPJS Ketenagakerjaan Masih Terjaga
Senin, 25 November 2024
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK