BPJS Ketenagakerjaan Proteksi 24 Atlet Peparnas Kaltara
Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Togap Simangunsong saar memberikan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan pada 24 atlet Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke-17 Kalimantan Utara.
(ANTARA/HO-DKISP Kaltara) (Kaltara)
Program ini diberikan kepada 24 atlet untuk menjamin keamanan dan proteksi saat bertanding
Tarakan (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melakukan proteksi pada 24 atlet Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke-17 Kalimantan Utara (Kaltara).
"Program ini diberikan kepada 24 atlet untuk menjamin keamanan dan proteksi saat bertanding," kata Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Kaltara Togap Simangunsong di Bulungan, Kamis.
Dia mengatakan jaminan yang diberikan mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)
"Manfaat BPJS Ketenagakerjaan melindungi semua atlet. Paling tidak, ada proteksi," kata pria yang pernah menjabat sebagai Asisten Deputi Jaminan Sosial Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
Selain itu Togap meminta kepada kepala daerah yang berada di kabupaten/kota untuk bergotong royong menambah pendanaan kontingen Peparnas, tidak hanya melalui APBD tetapi dari CSR perusahaan yang beroperasi di Kaltara.
"Jangan hanya mengandalkan APBD saja. Kami juga mengimbau agar perusahaan supaya bisa berpartisipasi," kata Togap.
Selanjutnya, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltara Slamet Yahya mengatakan sumber dana pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari dana hibah Provinsi Kaltara tahun anggaran 2024 dengan anggaran sebesar Rp1 miliar.
Anggaran ini untuk kebutuhan 24 atlet dan pusat pelatihan. Slamet mengharapkan pada kesempatan mendatang pemerintah secara berkesinambungan memberikan dukungan untuk anggaran dana hibah pada tahun-tahun selanjutnya.
"Pada kesempatan ini saya mewakili seluruh anggota NPCI Kaltara dan daerah mengucapkan terimakasih atas bantuan dana hibah yang diberikan kepada kami, dimana setiap tahun pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pengembangan olahraga bagi warga disabilitas yang ada di Kaltara," katanya.
Untuk diketahui cabang olahraga yang diikuti para atlet ini adalah atletik sebanyak empat orang, renang tiga orang, catur empat orang, bulu tangkis delapan orang, tenis meja dua orang, dan angkat berat tiga orang.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Berita Terkait
Warga Antusias Hadiri Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Di CFD Padangsidimpuan
Senin, 25 November 2024
Bukti Kepedulian Pemkab Kukar, Salurkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Perangkat Desa
Senin, 25 November 2024
BPJS Ketenagakerjaan Klaim JKP 1.126 Peserta, Sediakan Informasi Pasar Kerja
Senin, 25 November 2024
Klaim Meningkat Karena PHK, Kinerja BPJS Ketenagakerjaan Masih Terjaga
Senin, 25 November 2024
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK